Minggu, 18 Maret 2018

Duo srikandi Agrobistek mewakili IMM Jember di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional



Literasi adalah kemampuan individu di dalam mengolah serta memahami informasi pada saat menulis ataupun membaca. Dari pengertian tersebut saja sudah bisa kita lihat bahwa literasi memiliki makna yang kompleks, namun yang menjadi dasar utama dalam pengembangan makna literasi lebih luas adalah kemampuan baca tulis seseorang. Maka dari itu, kesadaran akan budaya literasi harus benar-benar ditanamkan sejak dini.
Namun di era milenial saat ini, ghirah pemuda khususnya mahasiswa untuk membiasakan  membaca dan menulis mulai tergerus dengan semakin berkembangnya teknologi, informasi, dan komunikasi yang membuat mereka seakan-akan apatis dengan yang namanya membaca dan menulis tak terkecuali teman-teman IMM, khususnya IMM Agrobistek. Ya begitulah...jaman now.
IMM Komisariat Agrobistek merupakan komisariat yang terkenal akan nilai-nilai Humanitasnya di IMM jember, hal itu bisa dilihat ketika setiap ada perayaan IMM cabang, hampir 50% peserta yang ada di dalam forum berasal dari komisariat ini. Namun itu semua tidak cukup, sesuai dengan tri kompetensi dasar IMM, yaitu Religiusitas, Humanitas, dan Intelektualitas kami masih minor di 2 aspek yaitu Religiusitas, terlebih lagi intelektualitas
Namun, akhir-akhir ini khalayak IMM Cabang Jember lagi dihebohkan dengan pemberitaan terkait lolosnya 2 immawati Agrobistek, yaitu Immawati Sulik Wahyuni dan Immawati Sutan Cadena di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional yang diadakan oleh DPP IMM dalam rangka memperingati milad IMM ke-54. Ini merupakan sebuah shock therapy, prestasi, dan prestise yang luar biasa bagi IMM Jember khususnya IMM Komisariat Agrobistek. Bagaimana tidak? Mereka yang masih baru mengenal IMM berhasil membuat 33 peserta se-nasional lainnya ter-eliminasi. Terlebih lagi rekam jejak Agrobistek dalam dunia literasi masih sangat minim sekali. Kompetisi Artikel Ilmiah ini diadakan oleh bidang RPK DPP IMM bertemakan “Tradisi Intelektualisme Ulul Albab dalam menjawab tantangan zaman dan kemanusiaan” tentunya kompetisi ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati milad imm ke-54.
Usut demi usut, Dua srikandi Agrobistek yaitu immawati sulik dan immawati sutan mengambil topik Upaya Pencegahan LGBT dengan judul artikel “Komunikasi Intrapersonal dan Permainan Tradisional”. Artikel tersebut dilatarbelakangi dengan semakin maraknya wabah LGBT di indonesia, khususnya di jember yang mulai ada komunitas LGBT. Mereka lebih menekankan pencegahan sedari dini dengan lebih mengenalkan konsep permainan tradisional dan bentuk komunikasi secara intrapersonal.
Terlepas dari juara atau tidaknya dua kader IMM Agrobistek, ini merupakan sebuah kebanggan dan prestasi tersendiri bagi IMM Jember terkhusus IMM komisariat Agrobistek. Semoga ini merupakan langkah awal penggugah minat dan semangat para kader IMM Jember dalam budaya Literasi.
Amiin....----Fahrizal
  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar