AgrobistekAktual--Pimpinan Cabang IMM Jember Kota Jember baru
saja melantik Koordinator Komisariat (KOORKOM) UNMUH Jember periode 2016/2017
pada hari Kamis, 9 juni 2016 di Mini Hall Gedung D UNMUH Jember. Unsur Pembantu
Pimpinan ini, selama satu periode akan membawahi 11 komisariat IMM yang berada
di Jember.
Pelantikan ini dihadiri oleh Bapak Asmuji
S.kep selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Jember, Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) UNMUH Jember, BEM Universitas, Ortom, dan kader IMM se-Jember ini,
mulai menunjukan keharmonisan gerakan yang coba mulai dibangun IMM Jember dalam
satu periode ke depan.
IMMawan Fendi, selaku Ketua Korkom yang
baru menyampaikan bahwa perlu adanya sinergitas antar pimpinan yang akan
membawa misi IMM ini sampai kepada jalur yang diinginkan. PC IMM, Korkom,
Komisariat, rektorat dan pihak-pihak yang nantinya akan banyak terlibat di IMM Jember
ini demi tercapaikan progresif gerakan. “ kalau tidak mau berbuat silahkan
kembali ke komisariat ” tambahannya.
Ketua Umum domilisioner PC IMM Jember, Kakanda
Andreas Susanto, juga menyampaikan bahwa dalam IMM tidak ada susunan dalam struktur
organisasi dalam ADRT, namun untuk susunan dalam korkom di dalam mandat mukhtamar
tersebut didirikan oleh cabang. Maka ia mmbicarakan masalah tersebut kepada Ayahanda
Hazmi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, untuk membentuk 5K untuk
korkom walau tidak ada mandat dari hasil muktamar di solo.
“saya juga menegaskan untuk
semuanya untuk memperioritaskan sebagai pengaman sekaligus pengemban idiologi
Muhammadiyah”, Kata Andreas Susanto.
Dalam penutupnya, Asmuji, S.Kep.selaku Wail
Rektor III UNMUH Jember juga menyampaikan bahwa semangat dari organisasi
kemahasiswaaa, khususnya IMM sangat tinggi, dan beliaupun berharap semoga semangat
tersebut dapat diimplementasikan di berbagai organisasi kemahasiswaaan lainnya.
Selain itu perlu diingat bahwa jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan
dan dipertanggung jawabakan. Dan perlu diingat bahwa IMM merupakan kader Ideologis
Muhammadiyah maka dari itu IMM harus selalu di depan, jangan hanya memakai jas
merah tetapi tunjukkan nilai-niai keislamannya sebagai kader muhammadiyah.”
tambahnya.